Senin, 20 Januari 2014

Wi-fi (wireless fidelity)


Wi-fi (wireless fidelity) adalah salah satu cara untuk mengakses internet tanpa kabel. Dengan Wi-Fi, admin jaringan tidak terlalu repot dengan pengaturan kabel-kabel seperti pada jaringan LAN. Apalagi jika Wi-Fi nya disetup otomatis, tentu para penikmat internet tinggal mengkoneknya saja. Perangkat penerima Wi-Fi eksternal sekarang harganya cukup terjangkau sekitar 100 ribuan. Laptop-laptop kelas ekonomis pun sekarang telah dilengkapi oleh perangkat Wi-Fi build in di dalamnya. Maraknya laptop murah yang telah dilengkapi Wi-Fi berkorelasi dengan menjamurnya hotspot atau area-area yang ada sinyal Wi-Fi nya. Sekarang ini sangat mudah mencari hotspot gratis seperti di universitas, perpustakaan, taman kota, hotel dan sebagainya.

Lalu apa sih sebenarnya Wi-Fi?

Wi-Fi, adalah singkatan dari wireless fidelity, merupakan pengembangan dari istilah Hi-Fi, sebuah teknologi jaringan nirkabel yang digunakan di seluruh dunia. Wi-Fi mengacu pada sistem yang menggunakan standar 802.11, yang dikembangkan oleh Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) dan dirilis pada tahun 1997. Istilah Wi-Fi, yang dieja sebagai alternatif WaiFi, Wai-fi, Waifi, atau waifi, didorong oleh Aliansi Wi-Fi, sebuah kelompok perdagangan yang dirintis komersialisasi teknologi.

Dalam jaringan Wi-Fi, komputer dengan kartu jaringan wifi terhubung tanpa kabel ke router nirkabel. Router tersambung ke Internet melalui modem, biasanya kabel atau modem DSL. Setiap pengguna dalam jarak 200 kaki atau lebih (sekitar 61 meter) dari titik akses kemudian dapat terhubung ke Internet, meskipun untuk kecepatan transfer yang baik, jarak 100 kaki (30,5 meter) atau kurang lebih baik. Pengecer juga menjual penguat sinyal wireless yang memperpanjang jangkauan jaringan nirkabel.

Nah, bagi sobat Penghuni 60 yang kebetulan sering ber-Wi-Fi ria, pasti pernah dong mengalami apa itu yang namanya sinyal Wi-Fi melemah. Tentunya hal ini berdampak kepada akses internet kita yang melambat. Bagaimana jadinya jika peristiwa itu terjadi pada saat-saat penting, pasti bikin kita kesal bukan. Namun kalian tidak usah khawatir, saya punya saran, sebelum kalian berselancar dengan Wi-Fi, sediakanlah kaleng kosong bekas minuman. Atau persiapkanlah trik simple dibawah ini:

1. Ambil kaleng bekas minuman, potong melingkar bagian atas dan bawahnya


2. Untuk bagian atas, sisakan beberapa centimeter jangan sampe terputus


3. Lalu potong lagi sisi badan kaleng menjadi dua bagian


4. Bentangkan bagian badan kaleng yang sudah terbagi dua


5. Taruh bagian bolong di atas kaleng pada antena modem


6. Selesai. Semoga sinyalnya bertambah kuat sekarang


Perlu diketahui, sinyal lemah dapat disebabkan oleh beberapa sebab. Jarak antara Wi-Fi router yang terlalu jauh, tembok yang tebal, keberadaan obyek metal bisa saja menjadi penyebabnya.

Kalo masih kurang paham, silahkan kalian lihat videonya di bawah ini:



Gimana sob? Udah paham kan? Jadi sangat sederhana sekali, cukup menggunakan kaleng bekas softdrink saja kita bisa memperkuat sinyal Wi-Fi. Semoga tips ini bermanfaat...

0 komentar:

Posting Komentar

Blogger templates

Popular Posts

Blogger templates