Arsip-arsip amat rahasia Nazi mengungkapkan bahwa fantasi Adolf Hitler
yang ingin menciptakan armada UFO Nazi yang bisa menghancurkan London
dan New York memang kenyataan. Perintah itu disampaikan saat pasukan
Hitler di berbagai lokasi sedang mundur. Lokasi yang diduga sebagai
tempat produksi UFO Nazi tersebut adalah serangkaian
terowongan-terowongan yang terkubur di bawah Lembah Jonas di Thuringia,
pusat Jerman.
Setelah artikel tentang misteri keberadaan Hitler di Indonesia, kali
ini kita mencoba mengupas misteri tentang teknologi canggih UFO yang
dimiliki Nazi. Namun sebelumnya
ane pribadi tidak bertanggung jawab tentang validitas informasi pada posting ini. Juga tidak menuntut
ente untuk
harus mempercayai informasi menarik ini. Karena artikel ini hanya
bersifat kliping dari berbagai website, silahkan ambil informasi yang
mengungkapkan cukup fakta untuk meyakinkan
ente.
Insyaallah bermanfaat sebagai pengetahuan.
Definisi UFO
Benda Terbang Aneh disingkat BETA, identik dengan makna dari istilah bahasa Inggris:
Unidentified Flying Object (UFO)
atau sering kali disebut sebagai "Benda terbang tak dikenal" adalah
istilah yang digunakan untuk seluruh fenomena penampakan benda terbang
yang tidak bisa diidentikasikan oleh pengamat dan tetap tidak
teridentifikasi walaupun telah diselidiki.
Istilah lain yang juga sempat diperkenalkan adalah Benda Terbang Belum
Dikenal (BETEBEDI), sedangkan istilah "piring terbang" (bahasa Inggris:
flying saucer)
pertama kali digunakan wartawan untuk menggambarkan benda terbang
misterius yang dilihat oleh Kenneth Arnold, yaitu sembilan obyek terbang
aneh dalam suatu formasi di atas gunung Rainier, pegunungan Cascade,
Washington. Peristiwa itu terjadi pada tanggal 24 Juni 1947. Sejak saat
itu, istilah “Piring Terbang” memengaruhi imajinasi banyak orang.
UFO memiliki bentuk yang beragam:
- Cylindrical (Cigar-Shaped) atau Silinder
- Disc atau Cakram
- Triangle atau Segitiga
- Diamond atau Berlian
- Hat atau Topi
- Double Hat
- Sphere atau Bulat
- Saucer atau Piring (inilah yang paling terkenal pada era Perang Dunia II)
- dan beberapa bentuk lain
Proyek Rahasia
Di bawah komando Jenderal SS (polisi khusus Nazi) Hans Kammler, sejumlah
kelompok pekerja budak bekerja keras untuk merealisasikan mimpi Hitler.
Dalam bukunya tahun 2000,
Prawda O Wunderwaffe, Igor Witkowski,
seorang sejarawan dan jurnalis Polandia yang mendalami bidang militer
dan teknologi luar angkasa, mengklaim bahwa Hitler ingin para ilmuwannya
untuk membuat pesawat berbentuk bel.
Majalah sains Jerman,
PM, mengungkapkan betapa canggihnya program
tersebut saat para ilmuwan bekerja keras di sejumlah pabrik rahasia
untuk memproduksi UFO untuk memenangkan perang. Majalah itu mengutip
keterangan sejumlah saksi mata yang mengaku melihat sebuah piring
terbang dengan tanda salib besi Jerman yang terbang rendah di atas
Sungai Thames, Inggris, pada 1944 silam.
“Amerika juga menganggap serius keberadaan senjata tersebut. Agaknya,
mesin tersebut mampu menempuh jarak 2.000 kilometer pada penerbangan
perdananya,” demikian dilansir
The Sun.
AS yakin bahwa Jerman bisa menggunakan piring terbang untuk menjatuhkan
bom ke New York, sebuah target yang ingin diserang Hitler saat perang
berlanjut. Kala itu,
New York Times melaporkan terlihatnya
“piring terbang misterius” dengan foto-foto benda tersebut yang terbang
dengan kecepatan amat tinggi di atas gedung-gedung di kota itu yang
menjulang tinggi.
“Jerman telah menghancurkan sebagian besar berkas yang berisi aktivitas
mereka, tapi ada sejumlah petunjuk yang membuktikan bahwa armada UFO
Nazi memang ada,” tambah harian tersebut.
Haunebu: Proyek UFO Nazi
Haunebu adalah salah satu dari beberapa varian tipe lain dari
proyek UFO Nazi. Karena banyak teknologi Nazi selain Haunebu diantaranya
RFZ (Rundflugzeug), Feuerball, Diskus, Andromeda-Gerate, Flugkreisel,
Kugelwaffen, Reichsflugscheiben, Vrill, dan Kugelblitz (anti aircraft
tank).
Proyek Haunebu di kerjakan oleh beberapa orang yang tergabung dalam SS
E-IV (Entwicklungsstelle 4) dan dipimpin oleh Viktor Schauberger di
tahun 1939 berusaha membuat electro-magnetic-gravitic engine yang
diupgrade dari Hans Coler’s free energy machine ke dalam energy
converter digabung Van De Graaf band generator dan Marconi vortex
dynamo, untuk menghasilkan medan putaran elektromagnetik yang mampu
berpengaruh pada gravitasi dan mengecilkan massa.
Haunebu, atau dengan kata lain adalah Hauneburg-Gerate (H-Gerat) adalah
sebuah kendaraan yang dibuat oleh Jerman dengan bentukkan yang tidak
umum selayaknya pesawat pada umumnya. Berbentuk seperti lonceng dan
mampu melesat dengan kecepatan tinggi. Haunebu sendiri dibuat dengan
berbagai macam seri, Haunebu I sampai Haunebu IV.
Pada tahun 1925, Adolf Hitler dari partai Nazi, membentuk sebuah badan
paramiliter yang disebut dengan
Schutzstaffel.
Schutzstaffel atau yang dikenal dengan SS memiliki banyak sekali
macamnya dengan fungsi yang berbeda-beda, dari militer sampai dengan
ekonomi dan administrasi. Adapun kepanjangan lain dari SS adalah
Schwarze Sonne atau dengan kata lain "Black Sun".
Logo SS
SS yang konon menganut paham
okultisme dan dikembangkan oleh
"Order of Black Sun" ini bertugas untuk menciptakan energi baru untuk
persenjataan. Sebuah energi yang mengantarkan mereka kepada
keantigravitasian.
Pekerjaan mereka kurang lebih ialah seperti ini: "
Mengembangkan
energi alternatif dan sumber bahan bakar melalui proses gasifikasi
batubara dengan teknologi yang rumit dan penciptaan generatornya,
meneliti bahan bakar bibit alkohol serta mengembangkan perputaran
oksigen cair, turbin reaksi total, dan penggerak propulsi udara
independen (Air Propultion Independent motor - AIP) dan
Electro-Machine-Gravitic". Salah satu proyek mereka adalah pengadaan mesin tempur yang bernama H-Gerat, H Device atau yang lebih dikenal dengan Haunebu.
Thule Triebwek (Tachyonator-7), salah satu perangkat terpenting dalam Haunebu.
Sejarah Penamaan Haunebu
Seperti yang telah diungkapkan diatas, bahwa S E-IV (Entwicklungsstelle
4) menciptakan apa yang disebut dengan "Electric-Magnetic-Gravitic
engine" atau EMG. Dengan digabungkannya EMG dengan perangkat mesin
energi bebas Hans Cooler lalu menjadi sebuah energi konverter dan
dipasangkan pada sebuah Van De Graaf band generator "plus" Marconi
vortex dynamo (tanki bulat untuk merkuri), sehingga terciptalah rotasi
penuh pada medan eletrik yang mampu meredam bobot dan mempengaruhi
gravitasi pada
device nya.
Perangkat tersebut kemudian diuji cobakan pada mesin bercakram buatan yang didesain oleh kelompok
Thule (dibaca "Thula" atau "Thoule"). Lokasi percobaannya terletak di daerah Barat Laut Jerman yang bernama
Hauneburg. Sehingga, nama cakram yang telah didesain oleh masyarakat Thule tersebut dipercaya bernama
Hauneburg Device atau
H-Gerat, atau
Haunebu yang didasari atas lokasi uji cobanya.
Mungkin ada yang pernah mendengar mengenai Nazi, Hitler sangat
menjunjung tinggi ras Arya. Bagi Hitler, ras Arya adalah ras yang agung
dan paling pantas hidup di muka Bumi. Partai Nazi Okultisme percaya
bahwa masyarakat Thule adalah orang-orang dari ras Arya terdahulu. Hal
itu didasari atas temuan sebuah buku misterius
Oera Linda Book. Meskipun keaslian buku itu sepertinya masih diperdebatkan.
Thule Society atau masyarakat Thule, adalah sekelompok rahasia yang didirikan tahun 1911. Konon, masyarakat ini diketuai oleh Walter Neuhaus.
Oera Linda Book halaman 46
The Haunebu I
Haunebu Gerat seri I mempunyai dua prototipe dengan diameter sepanjang
25 meter. Terbang pertama tahun 1939 dan telah melalui 52
test flight.
Mampu mengangkut 8 kru. Haunebu mempunyai kecepatan yang menakjubkan,
mungkin paling menakjubkan dari semua kendaraan pada era Perang Dunia,
yaitu 4800 km per jam pada ketinggian rendah. Pada peningkatan
selanjutnya, Haunebu mampu bergerak dengan kecepatan 17.000 km per jam,
dan sanggup terbang selama 18 jam.
Untuk mengurangi panas karena gesekan yang diakibatkan oleh kecepatan
tinggi, lapisan Haunebu dilapisi oleh bahan Victalen dobel. Bahan
victalen juga dipakai pada lapisan body UFO silinder. Victalen dirancang
oleh SS Metallurgist, SS rahasia yang yang konon handal dalam membuat
"armor" untuk Haunebu dan Vril. Vril akan dituliskan pula pada seri
berikutnya.
Haunebu I dilengkapi pula dengan persejataan yang disebut 60mm Kraft Strahl Kanone (KSK)
Berikut adalah spesifikasi Haunebu I
The Haunebu II
Pertama, Haunebu II. Diproduksi pada tahun 1942, hanya 5 buah
saja produksinya. Masih merupakan karya kolaborasi antara SS E-IV
(Entwicklungsstelle 4) dan
Thule Society. Spesifikasinya memang
tidak jauh beda, baik bentuk dan mesinnya, memang hanya seperti evolusi
lain dari Haunebu I. Haunebu II berdiameter 26 meter, mampu membawa 9
orang crew dan kecepatannya mampu mencapai kecepatan
supersonic mulai dari 6000 sampai 21000 km/jam dengan ketahanan terbang 55 jam. Telah di tes sebanyak 106 kali.
Kedua, Haunebu II DO-Stra (Dornier STRAtospharen
Flugzeug/Stratospheric Aircraft). Perbedaan Haunebu II dan Haunebu II
DO-Stra ada pada ukuran. Haunebu II DO-Stra jauh lebih besar daripada
tipe terdahulu. Diameter Do-Stra memiliki ukuran diameter 32 meter, bisa
menangkut 20 krew. Kecepatannya jelas lebih cepat, mampu mencapai
kecepatan
hypersonic setara 21000 km/jam punya pelindung panas dan melakukan 106
test flight.
Proyek ini diburu oleh 2 pabrikan besar di Jerman, yaitu Junkers dan
Dornier, tapi akhirnya diputuskanlah Dornier yang menjadi tender pesawat
yang kecepatannya mampu melebihi Haunebu II.
Berikut adalah beberapa foto Haunebu II dan Haunebu II DO-Stra
Berikut foto hoax tentang Haunebu
Pembesaran daerah berbatasan merah menunjukkan dengan jelas bahwa ujung
bawah kubah kanan bawah (panah) tidak cocok dengan sisa gambar.
Maksudnya adalah tidak menyentuh tanah. Untuk penjelasan lebih lanjut
silahkan klik
disini
Kita tidak yakin foto diatas ini adalah asli, karena teramat sangat
mudah mengetahuinya. Lebih mudah daripada foto yang diatas. Sebab latar
belakangnya blur. Tapi kenapa UFO nya tidak blur. Kalaupun fotonya
memang pada jarak dekat, kenapa obyek yang hitam itu malah ngeblur.
Terkesan ada penyimpangan dimensi (panjang, lebar, dan tingginya tidak
sesuai dengan sekeliling). Jika kita cek dari webnya, ternyata memang
hoax. klik
disini juga untuk mengetahui ke-hoax-anya.
Spesifikasi Haunebu II
The Haunebu III
Haunebu III Ostara, diameternya berukuran 71 meter. Terbang pertama kali
pada tahun 1945. Dibuat hanya satu unit saja. Mampu terbang dengan
kecepatan antara 7000 sampai 41.000 km per jam. Konon, Haunebu ini mampu
terbang sampai 7-8 minggu. Dengan pengendaranya ialah Jendral SS yang
bernama Hans Kammler.
Tapi ada pendapat, jika pesawatnya mampu bertahan terbang hingga 8
minggu, tetap saja pegemudinya adalah manusia yang pasti punya rasa
lelah. Untuk Haunebu III hanya diproduksi satu unit saja. Ini lah yang
dibawa kabur ke Antartika pada Maret 1945, oleh 2 organisasi Super
rahasia menyangkut proyek ini, yaitu organisasi Thule dan Vril.
Disebut pula sebagai Ostara atau Easter. Dimana Ostara sendiri ialah
Dewi dari kepercayaan kuno Jerman. Dewi yang berasal dari Timur, Sang
Kelahiran kembali, dan Sang Fajar.
Spesifikasi Haunebu III
Ilustrasi mekanika Haunebu III
The Haunebu IV
Haunebu IV sepertinya tidak pernah diwujudkan dalam kenyataan. Hanya
berupa rancangannya saja yang ada pada tahun 1946, berdiameternya 120m.
Sayangnya tak tau lagi kabarnya tentang jenis ini, soalnya semenjak
Haunebu III dari SS Nazi sampai orang-orang yang membuat proyek ini
dilarikan ke antartika. Jika Haunebu IV berhasil direalisasikan, mungkin
dalam kehidupan nyata bentuknya seperti yang diilustrasikan dibawah
ini.
Sekilas Tentang Antartika dan Nazi
Pada tahun 1938 kebetulan Nazi dalam eksplorasinya di Antartika membuat
pangkalan di daerah yang dinamai New Swabia, setelah kalah perang dengan
sekutu di perang dunia II mereka memindahkan segalanya tentang proyek
Haunebu kesana.
Mengetahui hal ini, Amerika dan "kawan-kawan" menggelar ekspansi ke sana ditahun 1946 dengan nama
Operation High Jump di bawah pimpinan Rear Admiral Richard E. Byrd yang katanya bertujuan untuk eksplorasi Antartika meneliti geologi, cuaca,
contour dan
sebagainya. Tapi ini jelas aneh sekali, kalau alasannya untuk
eksplorasi buat apa membawa 13 kapal tempur, kapal selam USS Sennet dan
banyak pesawat terbang? Jika penasaran lihat videonya
disini dan
disini.
Spekulasi tentang Insiden Roswell
Sehabis perang di Antartika, yang menang pun tidak ketahuan. Namun menjadi jelaslah kenapa ada insiden
Roswell. Karena ada 2 kemungkinan akan hasil perang tersebut.
Pertama, jika sekutu menang. Hasilnya teknologi UFO berhasil di
observe Amerika,
dan insiden di Roswell itulah hasil gagalnya Amerika mencoba proyek
Haunebu. Karena takut proyek rahasia ini terbongkar, Amerika membuat
video yang seolah-olah rahasia tentang pembedahan alien yang sekarang
sudah jelas bahwa itu hanya hoax! Coba kita berpikir, jika rahasia
kenapa bisa ada kamera video yang merekam akan otopsi alien di Roswell
tersebut? Dan jelas pula kenapa jatuh di Roswell karena disana terdapat
bandara militer yang sedikit jumlahnya yang bisa menampung armada bomber
Amerika, penelitian rahasia juga dikabarkan ada di sana. Nasi telah
menjadi bubur, maka USA memindahkan proyek itu ke Area 51. Supaya tidak
ada lagi kecurigaan di Roswell dan proyek UFO nya.
Foto ini Hanya Hoax
Kedua, jika Nazi menang. Ketahuan akan proyek rahasia mereka di
Antartika tersebut, maka Nazi berhasil kabur ke bulan! Ini juga terbukti
dengan diganggunya pesawat Antariksa yang pergi mendekati bulan selalu
diganggu oleh Cahaya yang tidak lain adalah UFO.
Bahkan ada kabar di tanggal 23 Desember 2005 Amerika berusaha
menghancurkan Fourth Reich di bulan sana dengan menembakkan rudal. Tapi
pihak Amerika mengatakan ledakan itu adalah meteor mengingat di bulan
tidak ada atmosfer. Link NASA klik
disini.
Namun serangan itu gagal karena Nazi disana telah berhasil membuat barbagai teknologi
edan yang bisa mementalkan rudal tersebut. Linknya
disini.
Aneh bukan, jikapun ada meteor yang jatuh ke bulan, apakah NASA tidak
mengumbar akan kemungkinan meteor itu jatuh ke bumi? Dan di situs itu
juga mengatakan, mungkin saja Nazi bersiap melaksanakan ekspansi
berikutnya.
Bukti Penampakan Haunebu
Kita akan kesulitan untuk mencari bukti lain keberadaan Haunebu atau UFO
lain buatan Jerman kecuali foto-foto yang disertakan diatas. Tapi, ada
beberapa ulasan yang bisa dijadikan patokan lain mengenai keberadaan
Haunebu selain foto.
Seperti yang tertulis pada web milik Robert Dale Arndt. Jr, sebuah laporan yang diidentifikasikan sebagai
Top Secret pada
tahun 1959 dan akhirnya dipublikasikan pada tahun 1985, menyebutkan
bahwa senator paling berpengaruh kala itu, Senator Richard Russell,
mengaku berjumpa dengan benda berbentuk cakram, sedang terbang dengan
kecepatan tinggi pada tanggal 4 Oktober 1955 saat ia hendak bepergian
dengan dua rekannya:
"Satu disk naik hampir vertikal, pada kecepatan relatif lambat,
dengan permukaan luarnya bergulir perlahan ke kanan, untuk ketinggian
sekitar 6000 kaki, dimana kecepatan kemudian meningkat tajam seperti
menuju ke utara. Disk terbang kedua terlihat melakukan tindakan yang
sama sekitar satu menit kemudian."
Ruben Efron mengatakan kepada CIA bahwa objek (UFO) memberi kesan
meluncur. Tidak ada suara terdengar dan tidak ada knalpot terdengar, dan
tidak ada pembuangan cahaya atau jejak terlihat oleh sayapnya.
Setelah pertemuan itu, Senator Russell mengatakan kepada para lelaki
yang ikut bersamanya saat melihat UFO-UFO tersebut dari kereta :
"Kami melihat disk terbang dan aku ingin kalian melihatnya sehingga aku akan punya saksi."
Dan sebuah memo FBI, tanggal 4 November 1955, juga membahas penampakan
UFO, dan mengakui kesaksian Kolonel Hathaway dan mendukung keberadaan
disk terbang. Hanya saja, tidak disebutkan apakah UFO yang mereka
bertiga lihat adalah Haunebu atau bukan. Yang jelas, teknologi Amerika
belum memiliki hal yang demikian. Terlihat jelas pada keheranan Senator
Russell.
Jadi, kita bisa tarik kesimpulan, bahwa kecuali Amerika, ada dua
kandidat besar negara yang memiliki teknologi yang aneh dan tak umum.
Dua negara yang dimaksud adalah Jerman dan Rusia. Rusia menggunakan
orang-orang Jerman dalam menciptakan UFO. Anda bisa meneliti
kebenarannya dari sejarah UFO buatan Rudolf Schriever.
Amerika pernah mencoba menciptakan Avro pada tahun 1953. Dan itupun
diklaim oleh insiyur Jerman Georg Klein bahwasanya teknologi seperti
yang dimiliki Avro, sudah dimiliki oleh Jerman sejak lama.
Jika misalkan pesawat aneh yang dilihat oleh Senator Russell adalah
pesawat buatan Jerman, maka pesawat Jerman yang manakah yang dilihat?
Apakah Haunebu, Vril, atau RFZ?
Battle of Los Angeles
Beberapa bukti lain mengenai keberadaan pesawat dengan teknologi aneh
pada era Perang Dunia II pun juga ada dan banyak. Salah satu berita yang
paling terkenal ialah
Battle of Los Angeles.
Battle of Los Angeles terjadi pada bulan Februari tahun 1942.
Alarm tanda bahaya tiba-tiba berbunyi, sebuah pesawat besar dengan
beberapa obyek lain mendekati wilayah Los Angeles. Tidak kurang seribu
empat ratus peluru ditembakkan, namun tidak ada satupun yang mempan pada
pesawat aneh nan besar tersebut. Semula Jepang dianggap dalang dibalik
itu semua. Namun Jepang menyangkal telah mengirimkan pesawat terbang di
sekitaran Los Angeles.
Apakah itu juga merupakan penampakkan dari teknologi perang Nazi UFO?
Apakah penjelasan dari "mothership" tersebut memang penampakkan dari
Haunebu? Ataukah tetap menjadi misteri sampai saat ini. Ataukah memang
teknologi perang negara lain yang Amerika tidak mau mengakuinya, dan
seperti biasa Hollywood selalu punya cara jitu untuk membalikkan
persepsi masyarakat dengan mengangat Battle of Los Angeles kedalam layar
lebar.
Klik
disini untuk melihat video
Battle of Los Angeles, dan mengenai Haunebu bisa lihat
disini
Sistem Mekanika UFO
Setelah kekalahan Jerman pada era Perang Dunia II, pemerintah Jerman
memutuskan untuk membakar semua dokumen mengenai kecanggihan teknologi
mereka. Namun, ternyata ada beberapa desainer atau perancang pesawat
militer Jerman yang diambil oleh negara lain.
Hal yang harus diperhatikan ialah, bahwa tidak ada sistem mekanika yang
benar-benar sama pada tiap UFO dengan bentuk yang berbeda. Jika Haunebu
menggunakan Tachyonator untuk melayang dan EMG-nya, maka beda lagi
dengan "rancangan" UFO yang diciptakan Rudolf Schriever.
Pada pesawat tersebut menggunakan tiga jet pada baling-baling, dan dua jet untuk pendorong.
Roket-roket yang ditempelkan pada baling-baling digunakan untuk
mempercepat rotasi baling-baling sehingga mendorong pesawat ke atas.
Sedangkan dua roket-roket yang ada pada bagian bawah pada samping kiri
dan kanan, berguna untuk melesat kedepan.
Mekanisme Lazar Disc
Jika dilihat dari gambar tersebut, maka kita akan mendapati "milimeter
electronic waves" pada gambar diatas, sedangkan pada Haunebu disebut Mag
Field Impulser. Mungkin dengan perangkat itu, Haunebu dan Lazar Disc
(Lazar Disc yang kemungkinan terinspirasi dari Haunebu) mampu bergerak
dan berbelok kesana kemari. Mengingat perangkat tersebut mampu diarahkan
sudutnya.
Entah benar atau tidak pendapat tersebut. Kita bisa melihat beberapa kemungkinan mekanisme UFO pada laman web
Free Energy Info.
Walaupun tidak dapat dipertanggungjawabkan jika ternyata percobaanya
gagal setelah kita penasaran dan ingin mengujicobakan eksperimen
berdasarkan penjelasan web tersebut.
Jadi kesimpulan dari mekanisme UFO ialah, jika kita ingin menyelidiki
mekanisme UFO, UFO yang mana dulu yang akan diselediki mekanismenya,
atau mekanisme UFO yang mana yang menggunakan sistem yang telah
diselidiki. Sebab UFO berbentuk piringan atau cakram punya banyak sekali
nama dan bentuk. Karena sejatinya, yang namanya UFO adalah kendaraan,
tiap kendaraan bentuk dan cara kerjanya pun bisa beda.
Paradigma tentang UFO
Sebuah pesawat yang berbentuk piring-pun kalau kita tidak tahu namanya
atau namanya tidak pernah disebutkan di internet atau sumber informasi
apapun, maka secara sadar atau tak sadar, kita akan menyebut pesawat
tersebut sebagai UFO. Kenapa demikian, karena kita sudah digiring
perlahan-lahan untuk menganggap pesawat-pesawat aneh itu sebagai UFO dan
buatan makhluk super cerdas yang non human.
Cara mengontrol pikiran yang sudah dilakukan berpuluh-puluh tahun yang
lalu, seolah-olah menjadi udara yang tanpa kita sadari selalu kita
hirup. Berikut sedikit ulasan mengenai pesawat berbentuk cakram, disk
atau piring, klik
disini untuk menyimaknya.
Dan silahkan nilai sendiri apakah manusia pada jaman dulu tidak bisa
membuat UFO? Jika memang bisa, lalu kenapa ada dongeng tentang Alien?
Apakah untuk menutupi teknologi yang sebenarnya dari suatu pemerintahan?
Pada intinya, tergantung kita untuk mempercayai apa yang menjadi
keyakinan mengenai
Haunebu maupun tentang UFO yang ada pada artikel panjang ini.